Portal Newsedu – Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al Imam Al Jazary Takalar kembali mengukir sejarah dengan menyelenggarakan Wisuda Tahfizh ke-3 yang berlangsung khidmat di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Ahad 9 November 2025/18 Jumadil Ula 1447 H
Kegiatan ini menjadi momen penuh haru dan kebanggaan bagi 150 wisudawan dan wisudawati beserta orang tua serta keluarga besar Al Jazary yang telah berjuang dalam menghafal Kalamullah.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Aiman Ridwan bin Muhammad Ramlan, seorang Qori’ Internasional asal Malaysia yang penampilannya memukau seluruh hadirin.
Selanjutnya, doa pembuka dibacakan oleh Prof. Dr. KH Najamuddin Abd Shafa, Lc., M.A., selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan, yang turut memberikan nasihat tentang pentingnya menjaga kemurnian Al-Qur’an di tengah tantangan zaman.
Dalam Laporannya, Bayu Andika Mulawarman, selaku Ketua Panitia Wisuda Tahfizh 3, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, serta berharap para wisudawan terus menjaga hafalan dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Turut memberikan sambutan pula Ustadz H. Humaidi Hatta, Lc., selaku Pengasuh PPTQ Al Imam Al Jazary Takalar, yang menegaskan bahwa wisuda ini bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari pengabdian kepada umat dengan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas semangat para santri dan dukungan para wali santri yang telah menjadi bagian dari perjuangan dakwah Qur’ani.
Sementara itu, Mayor Jenderal TNI (Purn) H. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya peran generasi Qur’ani dalam menjaga moral bangsa.
“Santri penghafal Qur’an adalah benteng moral masyarakat. Dari mereka, kita berharap lahir pemimpin yang berkarakter dan berakhlak Qur’ani,” ujarnya.
Acara semakin khidmat dengan pembacaan doa Khatmil Qur’an oleh Syeikh Hazim Abdurrahim Ismail, Imam dan Khatib dari Kementerian Awqaf Mesir, yang secara khusus hadir dalam acara ini.
Sebagai puncak acara, Orasi Ilmiah disampaikan oleh KH Muhammad Salim Ghazali, S.Q., Imam Masjid Istiqlal Jakarta sekaligus Juara 1 Musabaqah Hifzhil Qur’an Internasional di Mesir, yang menginspirasi para santri agar terus berpegang teguh pada Al-Qur’an sebagai sumber kekuatan dan kebijaksanaan.
