Rapat Kerja MA & MTs Da’watul Islamiyah Pattallassang merumuskan Strategi Proses Pembelajaran Selama Setahun di Bira, Bulukumba


Portal Newsedu– Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Da’watul Islamiyah Pattallassang menggelar kegiatan Rapat Kerja (Raker) Tahun Pelajaran 2025/2026 di kawasan wisata Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. 

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Ahad, 19–20 Juli 2025.

Raker ini menjadi momen strategis dalam menyusun arah kebijakan dan program madrasah untuk satu tahun ke depan, baik dalam aspek kurikulum, kesiswaan, maupun sarana prasarana. 

Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dari MA dan MTs turut hadir, menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.

Koordinasi dan jalannya rapat dipandu oleh tim Steering Committee yang terdiri atas para pendidik senior dan berpengalaman, yaitu:Suprianto S., S.Pd (Koordinator),Siswa, S.Pd,M. Wachyudy, S.E,Hj.St. Mardiana, S.Pd, dan Fitriani, S.Pd.

Tim ini bertanggung jawab dalam menyiapkan bahan-bahan rapat serta mengatur jalannya diskusi sesuai struktur pembahasan yang telah dirancang. 

Setiap peserta rapat dibagi ke dalam tiga komisi untuk mendalami isu-isu strategis berdasarkan bidang masing-masing.

Komisi I – Kurikulum dan Ketatalaksanaan Pendidik

Komisi ini membahas dan merumuskan kebijakan terkait penguatan implementasi kurikulum merdeka, penetapan Kegiatan Satuan Pendidikan (KSP), serta penegakan tata tertib bagi tenaga pendidik. 

Diskusi difokuskan pada peningkatan efektivitas pembelajaran dan profesionalisme guru.

Komisi II – Kesiswaan dan Pembinaan Karakter

Membahas program kesiswaan yang menyentuh tata tertib peserta didik, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler, serta pembiasaan nilai-nilai karakter islami. 

Komisi ini menekankan pentingnya sinergi antara pembinaan akademik dan non-akademik untuk menciptakan lingkungan madrasah yang kondusif.

Komisi III – EMIS/GTK dan Sarana Prasarana

Komisi ini menelaah pengelolaan data EMIS dan GTK agar lebih akurat dan terintegrasi. 

Selain itu, evaluasi terhadap ketersediaan dan kebutuhan sarana prasarana juga menjadi prioritas utama untuk menunjang proses belajar mengajar yang optimal. 

Setiap komisi bekerja berdasarkan bahan pembahasan yang telah dipersiapkan secara sistematis oleh Steering Committee. 

Diskusi berlangsung dinamis dan partisipatif, menghasilkan sejumlah rekomendasi dan rumusan strategis yang akan menjadi pedoman pelaksanaan program madrasah selama satu tahun ke depan.

Kegiatan ditutup dengan pleno bersama untuk mempresentasikan hasil rumusan masing-masing komisi, yang kemudian disahkan sebagai dokumen rencana kerja resmi MA dan MTs Da’watul Islamiyah Pattallassang.








Lebih baru Lebih lama